-->

Label

    Video Terpopuler

    Artikel Pilihan

    Iklan

    Slider

    Indeks Berita

    Labels

    Merasa Kebal Hukum, Polsek Benowo Berikan LP Tanpa 'NOMOR' Pelapor

    Advertisemen

    Majalahfokus.NetDi balik polemik pasar Sememi yang sampai sekarang belum terselesaikan, DIDUGA ditemukan beberapa segelintir keterikatan Oknum dengan pengurus Koperasi Karya Mandiri Sejahtera (KMS). Konon katanya kepada beberapa pedagang seseorang tidak bisa DITAHAN, alias Kebal Hukum. Di buktikan adanya surat laporan kepolisian sektor Benowo tanpa adanya nomor LP, sehingga kasus tersebut berhenti tidak kunjung selesai.

    Terlapor Hamedi alias Memed selaku pengurus koperasi KMS yang diramaikan kebal DITAHAN ini, telah dilaporkan beberapa pedagang pasar Sememi ke Polsek Benowo sejak 2015, dan hingga sampai sekarang, Memed selaku terlapor tidak ditahan oleh Polsek Benowo. 

    Bermula dari Koperasi yang awalnya berdomisili di Jambangan, kini berpindah ke wilayah Benowo diduga telah di manfaatkan oleh Memed dan kawan-kawan untuk melancarkan aksinya. Warga diminta bayar retribusi sebesar Rp 385.000 Ribu perbulan, bayar angsuran pokok Rp 200 ribu dan iuran wajib Rp 25.000 ribu perbulan. Para pedagang diancam, kalau tidak mau masuk jadi anggota koperasi, maka tidak akan mendapat stand baru yang dibangun oleh Pemkot Surabaya. Lantaran merasa ketakutan, maka penghuni menuruti kemauan pengurus koperasi. Sialnya, begitu sudah banyak yang jadi anggota koperasi, namun uang yang disetor tidak kunjung ada.

    Dikonfirmasi beberapa media, Hamedi alias Memed membantah telah menggelapkan dana koperasi KMS. "Semua dana milik anggota koperasi sudah dikembalikan sekitar Rp 30 juta. Hanya ada sisa sekitar Rp 2 juta,” Ujarnya berkelit dengan menggertak salah satu wartawan, dengan mengaku sebagai wartawan dari MemoX.

    Dikarenakan menaru rasa penasaran, salah satu wartawan mengkonfirmasi ke Sokip yang merupakan Manager Pemberitaan wilayah Surabaya MemoX, dirinya mengatakan, Tidak ada yang namanya Hamedi alias Memed sebagai Wartawan MemoX. 

    "Saya tidak kenal, dia hanya mengaku-ngaku saja. Kalian Di Bohongi," Ujar Wartawan Senior ini, melalui telepon selulernya.

    Sekuat apakah sosok Hamedi alias Memed yang ramai digunjingkan beberapa pedagang Pasar Sememi, sehingga laporan pedagang sejak tahun 2015 sampai 2017 tidak kunjung terselesaikan oleh Polsek Benowo. Para pedagang pun berencana melaporkan ke Propam, apabila pihak kepolisian tidak memberikan kepastian terhadap 28 Pelapor. Bersambung.
    (C*08)
    Advertisemen

    Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
    Related Posts
    Disqus Comments

    Tag Terpopuler

    © Copyright 2017 Majalah Fokus - Situs Berita Indonesia dan Dunia - All Rights Reserved - Created By JancoX Write by Menit.com