Advertisemen
Foto : Ilustrasi prostitusi berkedok panti pijat |
Majalahfokus.Net - Menelisik hiburan malam di kalangan penggemar jajakan wisata metropolis merupakan bukan rahasia umum, adanya Prostitusi berkedok terapi pijat dengan perempuan berparas cantik dari luar negeri. Waktu tempuhnya hanya sekitar 15 menit perjalanan ke arah timur, lokasi berdekatan dengan pusat perbelanjaan Surabaya.
Demi mendapatkan terapi pijat, terlebih dahulu melakukan pendaftaran untuk para tamu. Kasir didepan komputer berambut pendek itu mengatakan, untuk masuknya tetap harus membayar. "Meski tidak melakukan pijat, untuk melakukan SPA dan Sauna tetap dikenakan biaya Rp 175 ribu," Ujarnya.
Dengan menggunakan nomor berbentuk gelang ditangan, serta arahan pemandu laki-laki tertuju disebuah loker tempat penyimpanan baju serta untuk berganti Kaos dan celana pendek warna serasi bersandal jepit.
Datanglah wanita-wanita cantik berjajar, dengan memperkenalkan diri secara bersamaan. Ketika salah seorang wanita kira-kira berumur 38 Tahun, mengenakan Blazer Hitam mengangkat tangan ke arah yang berbeda. Datanglah lagi wanita-wanita cantik tinggi, putih berambut pirang dengan memperkenalkan diri berbahasa Indonesia terpata - pata.
Pilihan sudah dipilih, segeralah memasuki ruangan bernomor dan nampak tungku kecil menyalah mengeluarkan harum wangi seluruh ruangan yang cukup luas, dengan ukuran Spring Bed yang besar. Tapi, guna demi menikmati sensasi Wanita Luar Negeri, "kendala bahasa" itu memang bukan halangan bagi pencinta hiburan "dewasa" tersebut. Sebab, layanan prostitusi sudah punya bahasa universalnya sendiri ataupun menggunakan bahasa tubuh. Bersambung. (Tim/C*08)
Advertisemen