-->

Label

    Video Terpopuler

    Artikel Pilihan

    Iklan

    Slider

    Indeks Berita

    Labels

    Bagi Sarung dan Amplop, Reses Dewan Jadi Alat Tunggangan

    Advertisemen

    Majalahfokus.net - Sejumlah anggota dewan telah menyelesaikan masa resesnya yang bertepatan dengan bulan suci ramadan. Masa reses ke 2 tahun anggaran 2017 DPRD kota Surabaya merupakan masa untuk menjaring aspirasi dari masyarakat.

    Sejumlah kejanggalan telah ditemukan pada masa reses itu, Atas dasar laporan warga Gubeng Jaya RW 2 kegiatan reses tersebut telah ditunggangi oleh kepentingan pribadi dan golongan Anggota Dewan Kota Surabaya dari fraksi partai Gerindra, B.F Sutadi.

    Sutadi yang Fraksi Gerindra yang juga anggota Komisi D ini, melakukan kegiatan reses di balai RW wilayah Gubeng Jaya RW 2, Kecamatan Gubeng Surabaya.

    Salah satu warga yang menghadiri undangan resesnya Sutadi, mengatakan Kegiatan Reses itu adalah murni kegiatan anggota dewan dan enggak boleh ditunggangi kampanye partai. Tapi menurut dia, di Resesnya pak Sutadi telah bagi-bagi sarung yang didalamnya terdapat amplop dengan Kop partai Gerindra.

    Tidak hanya itu ujarnya, Ketua RW 2, Ipda, Joko Susanto, anggota Polsek Gubeng yang ikut tanda tangan basah dan Stempel basah di kertas undangan Reses dengan Kop Gerindra itu.

    “Artinya pak Joko turut membantu kampanye terselubung yang dilakukan ditengah Reses,” ungkap pria yang minta namanya tidak dipulikasikan. 

    Untuk itu lanjut dia, kami warga RW 2 Gubeng Jaya berencana akan melaporkan kejadian ini pada Propam Polda Jatim. Sedangkan untuk Pak Sutadi sendiri yang telah menunggangi kegiatan Reses itu dengan kegiatan partai, paparnya.

    “Buktinya beliau telah membagi bagikan amplop ber Kop Partai GERINDRA. Hal ini yang akan kami laporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Surabaya,” tegasnya

    Bagi-bagi sarung boleh, asal dengan dana pribadi bukan dana dari APBD kota Surabaya. Anggaran APBD itu kan untuk belanja publik, bukannya dibagi-bagikan dalam bentuk kegiatan kampanye partai pada acara Reses, tukasnya.

    “Ini kan mencederai kepercayaan masyarakat pada wakilnya yang duduk di kursi legislatif. Jangan sampai kegiatan Reses yang bertujuan guna menyerap aspirasi masyarakat, malah disisipkan kampanye partai menjelang Pileg dan Pemilu 2019 nanti,” pungkasnya. (Tim/Fks)
    Advertisemen

    Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
    Related Posts
    Disqus Comments

    Tag Terpopuler

    © Copyright 2017 Majalah Fokus - Situs Berita Indonesia dan Dunia - All Rights Reserved - Created By JancoX Write by Menit.com