-->

Label

    Video Terpopuler

    Artikel Pilihan

    Iklan

    Slider

    Indeks Berita

    Labels

    Pengamanan May Day, Polresta Sidoarjo Siapkan 863 Pasukan Gabungan

    Advertisemen
    KombesPol M. Anwar Nasir, Cak Nur Wabub Sidoarjo dan Anggota Dandim 0816 memeriksa anggota persiapan pengamanan hari buruh di lapangan Mapolresta Sidoarjo

    Majalahfokus.net - Peningkatan pengamanan peringatan May Day atau yang sering disebut Hari Buruh tepat jatuh pada tanggal 1 Mei esok, 863 personil gabungan dari Polisi, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP kabupaten Sidoarjo siap di terjunkan, guna mengondusifkan kegiatan May Day.

    Pengamanan gabungan may day dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Pol M. Anwar Nasir saat melakukan gelar apel kesiapan pengamanan pasukan khusus pengamanan di halaman Mapolresta, jalan Kartini 87, Sidoarjo.

    M.Anwar Nasir mengatakan, 863 personil yang akan di terjunkan mengamankan May Day tersebut gabungan dari TNI yakni Dandim 0816 Sidoarjo, personil Polisi Militer, anggota Polresta Sidoarjo, Dinas perhubungan dan Satpol PP.

    "Yang perlu diamankan di antranya jalan nasional, kawasan industri atau pabrik untuk menghindari aksi sweeping dari massa unjuk rasa," kata Kombespol M.Anwar Nasir Kapolesta Sidoarjo pada wartawan usai apel gelar pasukan, Sabtu (29/04/2017).

    Jumlah massa aksi sendiri belum diketahui secara pasti. Sebab, sejauh ini, baru ada dua titik kumpul buruh yang melaporkan rencana akan melakukan kegiatan tersebut di parkir Gor dan Alun-alun Sidoarjo.

    "Estimasi massa dua titik kumpul tersebut belum diketahui pasti diperkirangan buruh itu total sekitar 5 ribu hingga 6 ribuan orang," imbuhnya.

    Kapolresta menambahkan, setiap anggota Polisi yang bertugas tidak diperbolehkan membawa senjata api, selama tindakan represif sepanjang para pengunjuk rasa tertib dalam menyuarakan aspirasinya.

    "Jika melakukan tindakan yang melanggar aturan maka kami akan bertindak sesuai hukum yang berlaku, seperti penutupaan jalan, melakukan long mack, dan mengendarai sepeda motor tidak menggunakan helm. Serta melarang para buruh yang akan melakukan sweping ke perusahaan-perusahaan," ungkap Anwar Nasir.
    (Jun/C*08)
    Advertisemen

    Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
    Related Posts
    Disqus Comments

    Tag Terpopuler

    © Copyright 2017 Majalah Fokus - Situs Berita Indonesia dan Dunia - All Rights Reserved - Created By JancoX Write by Menit.com