Advertisemen
Foto ilustrasi kejahatan jalan, menggunakan sajam |
Majalahfokus.Net - Maraknya aksi kejahatan Curas, Curat, dan Curan (3C) di Surabaya mulai meresahkan masyarakat. Seperti yang di alami oleh karyawan Dondong Group, Lina Sugiarti (30) menjadi korban perbegalan menggunakan senjata tajam, tepatnya di persimpangan jalan demak, Kamis dini hari (26/1/2017).
"Saya di berhentikan oleh 3 pengendara, dengan 6 orang. beberapa orang itu mengeluarkan senjata tajam," Ucapnya korban, saat bercerita di depan Reporter Majalahfokus.Net. Kamis (26/1).
Atas kejadian tersebut, korban mengalami shok berat dan trauma. Mereka mengancam korban, apabila tidak menyerahkan kendaraannya akan dibunuh. Wanita berpawakan tinggi ini pun menyerahkan barang bawaannya juga, seolah dirinya terkepung di kelilingi komplotan pembegal dengan sebilah sangkur ditangan.
Sebelumnya, sempat terjadi tarik-menarik tas antara korban yang berusaha menjaga barang miliknya dan pelaku. Namun karena kalah tenaga, korban pun lari dengan berteriak meminta tolong, namun di sekitar sudah tidak ada pengendara yang melintas.
Lina yang sempat melarikan diri ini mengatakan, mereka mengejar saya saat itu ada empat orang. "Ternyata ada dua lagi teman mereka yang menunggu saya, seolah-olah memantau kondisi mas," Imbuhnya.
Setelah kejadian, korban langsung mendatangi Polsek Bubutan Surabaya untuk memberikan keterangan laporan atas kejadian yang dialaminya. Nomer : STTLP / B / 1 / 2017 / Jatim/Restabes sby/Sek BBT sby . nomer polisi : LP/41 / B / 1 / 2017 / Jatim/Restabes Sby polsek bubutan surabaya pada hari kamis , tanggal 26 januari 2017 telah diterimanya.
Honda beat tahun 2013 Warna putih dengan nopol L 5619 ZC dan sebuah HP Samsung telah raib dibawa komplotan pembegalan.
(C*08)
Advertisemen