Advertisemen
Majalahfokus.net - Nyalla Mahmud Mattalitti hangat di bicarakan di Jawa Timur. Kabarnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini berniat maju Pilgub Jawa Timur. Niat La Nyalla mengikuti hajatan lima tahunan di 2018, itu karena mencium indikasi calon tunggal. Apalagi, belum ada bakal calon sudah terang-terangan melakukan deklarasi maju di Pilgub Jawa Timur. Kecuali Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU).
Niat La Nyalla ini juga mendapat dukungan Gubernur Soekarwo, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Padahal, politikus akrab disapa Pakde Karwo inilah sempat mewacanakan ide musyawarah mufakat atau aklamasi di Pilgub Jawa Timur. Di acara buka puasa Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan anak yatim di kantor Kadin Jawa Timur, Senin kemarin, Soekarwo justru meminta doa anak yatim agar mantan ketua PSSI itu terpilih jadi gubernur di Pilgub 2018 mendatang. "Saya mohon doa agar Pak La Nyalla bisa menjadi gubernur," ucap Soekarwo.
Sementara La Nyalla mengaku berniat maju karena tak sepakat dengan ide aklamasi atau calon tunggal. "Jawa Timur ini penduduknya besar dengan 38 kabupaten/kota. Masak calonnya tunggal? Ini menggelitik saya. Akhirnya memberanikan diri untuk mencalonkan sebagai gubernur Jawa Timur," ungkap Nyalla.
Bahkan La Nyalla juga menegaskan siap berhadapan dengan petahan, jika benar terjadi calon tunggal di Jawa Timur. "Saya tidak pernah takut dengan calon incumbent (petahan). Siapa pun dia calon incumbent. Saya selalu punya satu keyakinan bahwa gubernur itu jabatan dari Allah. Siapapun lawannya saya siap, tegasnya.
Dukungan Gerindra ke La Nyalla
Niat La Nyalla maju sebagai calon gubernur disambut baik Partai Gerindra. Apalagi mereka juga tidak menginginkan calon tunggal di Jawa Timur. Partai besutan Prabowo Subianto ini mengaku, siap menjadi partai pendukung.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono, turut hadir di acara buka puasa di kantor Kadin Jawa Timur. "Provinsi segede ini buat calon tunggal kurang tepat. Ada yang salah kalau Jawa Timur hanya mengusung calon tunggal," tegas Ferry.
Kata Ferry, partainya sangat menghormati semangat La Nyalla ingin maju di Pilgub Jawa Timur tahun depan. "Ini adalah sesuatu yang penting, ada orang yang punya keberanian untuk mengabdi kepada masyarakat, supaya tidak terpaku pada sosok yang itu-itu saja."
Sosok La Nyalla, kata Ferry, bagi Partai Gerindra bukan orang lain. "Jasa beliau ini terhadap Pak Prabowo (Ketum DPP Partai Gerindra) saat Pilpres luar biasa besar. Oleh karena itu, saya datang ke sini gantian memberi dukungan moril kepada Pak La Nyalla," terangnya.
"Amanat Pak Prabowo kepada kita, pesannya selalu jangan lupa terhadap jasa dan kebaikan orang yang telah membantu kita. Jadi saya ke sini sengaja hadir untuk menguatkan dukungan Gerindra kepada Pak La Nyalla," tegasnya.
(Ky/C*08)
Advertisemen