Advertisemen
Majalahfokus.net - Petugas gabungan Polrestabes Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya, melakukan Razia sebuah kos-kosan harian homestay di kawasan Gunungsari dan Karah guna mencegah perbuatan Asusila selama bulan Ramadhan.
Hasilnya petugas berhasil mengamankan 3 pasangan mesum, satu diantaranya masih berstatus pelajar SMA di kos-kosan harian Gunungsari.
Razia yang dipimpin langsung oleh AKBP Shinto Silitonga dengan Unit Satreskrim PAPA mengatakan, penggerebekan itu dilakukan dalam rangka operasi Pekat (penyakit masyarakat) yang digelar di bulan Ramadhan.
"Kali ini sasarannya pasangan yang tidak memiliki surat nikah. Tidak hanya itu, salah satu pelajar juga kami amankan beserta pihak pengelola kos," Ujar Perwira melati dua dipundaknya ini.
Masih Shinto, dari penangkapan ini polisi menyita berbagai barang bukti seperti kondom, buku tamu, handphone dan uang. "Semuanya kami amankan sebagai barang bukti," imbuh Shinto.
Setelah razia di kawasan Gunungsari, petugas berpindah ke merazia homestay Cemerlang di jalan Karah. Hasilnya petugas hanya mendapati 1 pasangan saja namun ini berbeda, perempuan yang berinisial RSD (40) warga Ketintang ini berstatus PNS Pemkot Surabaya saat selingkuhannya kepergok mesum bersama, RAH (46) warga Tambaksari.
Selanjutnya, kelima pasangan ini dibawa ke Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangannya. Polisi dan Satpol PP berjanji akan terus melakukan razia Sutra, demi menciptakan suasana Surabaya bebas prostitusi dan kriminalitas selama bulan ramadhan.
(C*08)
Advertisemen